Semula Agustina Arie Wardhani memelihara 3 kelinci rex pada 2008. Penangkar di Kota Bekasi, Jawa Barat, itu membiakkan kelinci hingga beranak-pinak. “Usaha bisnis kelinci tidak langsung seketika menjadi besar. Semua berawal dari kelinci rex berjumlah 3 ekor,” ujarnya. Kemudian populasi bertambah banyak menjadi 10 ekor, 20 ekor, dan 50 ekor. Perempuan 39 tahun itu mampu menjual minimal 10 kelinci setiap bulan. Ia menjual kelinci berumur 6 bulan, sehat Rp1,5 juta per ekor.
Konsumen yang merupakan pehobi kelinci itu mengetahui Arie menyediakan kelinci dari pehobi yang sebelumnya pernah membeli. Dari perniagaan kelinci saja omzet Arie Rp15 juta per bulan. Namun, kini Arie tak lagi menangkarkan kelinci, karena fokus menjadi juri. Ia satu-satunya perempuan juri kelinci di benua Asia. Meski demikian, ia tetap memelihara kelinci sebagai hobi. Arie kini memelihara 20 kelinci jenis netherland dwarf dan holland lop.
“Sebagai pehobi, melihat perkembangan kelinci dari kecil hingga besar kemudian menjadi indukan dan beranak lagi itu adalah sebuah kepuasan batin yang tak ternilai harganya,” ujar penangkar kelinci sejak 2008. Itulah sebabnya Arie ingin kembali menjadi penangkar suatu ketika. Perempuan berusia 39 tahun itu memang tidak pernah jauh dari dunia satwa. Sebelum menemukan kelinci ia memelihara ikan arwana, kemudian beralih ke hamster, dan kucing ras. (Muhammad Hernawan Nugroho)
Tags: kelinci, tangkarkan
Sumber : t r u b u s – o n l i n e . c o . i d