Buah delima
Delima (punica granatum) merupakan buah yang menawan dengan banyak manfaat kesehatan. Pohon buah delima bisa tumbuh sampai ketinggian 5-8 mtr. Tangkai pohonnya berkayu dan banyak memiliki percabangan.
Daun pohon delima berbentuk lancip pada pangkal daun tapi ujungnya tumpul dengan ukuran panjang 1-9 cm dan lebar 0,5-0,25 cm serta memiliki warna hijau. Bunganya keluar di ujung ranting atau ketiak daun teratas dan memiliki warna merah, putih atau keungu-unguan.
Buahnya yang bulat berdiameter antara 5-12 cm, memiliki warna kulit yang bervariasi, seperti warna hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan atau ungu kehitaman. Bentuk buahnya mirip dengan apel dengan mahkota sebagai ciri uniknya.
Warna daging buah delima mempunyai kesesuaian dengan warna dari bunganya, apabila bunganya memiliki warna merah maka warna daging buahnya berwarna merah, apabila bunganya memiliki warna putih atau ungu maka warna daging buahnya berwarna putih atau ungu. Buah delima kerap disebut pomegranate atau buah pome.
Buah delima mempunyai rasa yang manis dan mempunyai banyak biji. Biji buah delima mempunyai ukuran kecil, berbentuk bulat panjang dan tertutup oleh daging buahnya. Daging buah delima mengandung banyak air serta memiliki rasa manis asam hingga manis segar.
Berdasar data US Department of Agriculture (USDA), dalam 1 buah delima dengan diameter 3 3/8 inch atau kurang lebih 154 gr memiliki kandungan:
120 gram (g) air
128 kalori
2,57 g protein
1,8 g lemak total
28,8 g karbohidrat
6,16 g serat
21,1 g gula total
15,4 miligram (mg) kalsium
18,5 mg magnesium
55,4 g fosfor
363 mg kalium
15,7 mg vitamin C
58,5 mikrogram (mcg) folat atau vitamin B9
Buah delima juga memiliki kandungan zat besi, zinc, tembaga, selenium, vitamin B1, B2, B3, dan B6, kolin, vitamin E, serta vitamin K.
Buah delima sebagai pelangsing alami
Dikutip dari trubus-online.co.id, Obesitas pemicu berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Cara mengatasinya antara lain dengan sering mengonsumsi delima Punica granatum.
Lei dan rekan dari di Departemen Farmakologi, Biologi, dan Bioteknologi, Universitas Tsinghua, Beijing, Tiongkok, membuktikan punikalin dalam delima mampu melawan obesitas. Punikalin mengurangi asupan kalori, menyusutkan jaringan lemak, dan menurunkan kadar lemak dalam darah.
Pemberian punikalin kepada tikus yang diberi pakan tinggi lemak mampu menurunkan 7% bobot tubuh dan membongkar 10 protein kunci pembentuk lemak.
Buah delima sangat bermanfaar gagi kesehatan dan juga memerahkan bibir yang hitam secara alami